UAS Semester IV Universitas Terbuka

Hello there!

UAS semester IV, mmmhhh…rasanya kayak pertama kali berani masuk ke rumah hantu hehehe…Kenapa coba? Karena semester ini saya bener2 sibuk..buk..buk…Dari mulai kerjaan foto yang alhamdulillah semakin rame, siapin anak menghadapi UN plus daftar ke SMP juga. Bisa dibilang Tuton juga ngikutinnya sesempatnya aja……(hening sejenak) mmmhhh….hehehehe, sebenernya Tuton yg ga sempet satu, statistik aja. Because I finally find my weakness here, NUMBER!! I hate number!

Seperti biasa, number itu punya bad history sama saya. Number itu layaknya cowok baru, manis di awal garing di akhir. Awalnya saya masih mengerjakan dan aktif mengikutin tuton statistik sampai mengerjakan tugas 1. Setelah itu saya mengerjakan latihan inisiasi 2 dengan lumayan masih bersemangat. Memasuki inisiasi 3 dan menyambut tugas 2, mulai…numbers make me dizzy! Dan setelah dilihat, tanggal pengumpulan tugas pun telat satu hari. What a good excuse not to do my assignment. Sampai inisiasi terakhirpun akhirnya saya ketinggalan. Saya selalu mendahulukan yang mudah dan mengakhirkan yang rumit, dan subhanallah, sampai UAS dilaksanakanpun saya masih tidak bisa bersahabat dengan number.

UAS minggu pertama, 8 Mei 2016. Kebetulan lagi long weekend kan dari hari kamis-minggu. Seminggu ini pula jadwal foto dan editing lagi padet2nya. 2 minggu UAS tempatnya masih di SMKN 8, buah batu.

UAS pertama jam ke-1 Translation 3, Jam ke-2 Translation 4. Saya sengaja memilih matkul translation khusus untuk ujian pertama, setelah berkenalan dengan translation 1-2 di semester sebelumnya (lihat artikel saya tentang UAS semester 3). Translation adalah matkul yang lumayan menantang untuk saya. Kuncinya adalah managemen waktu yang baik.

Hari ini saya hanya bertemu dengan teman saya Azhar yang semester kemarin sempat cuti karena telat registrasi, hahahha…orang sibuk juga dia.Sempat berbincang sedikit tentang UAS hari ini dan ternyata sama, selalu was-was saat UAS. Obrolan kita terhenti karena bel masukpun berbunyi dengan fals hehehehe….

Seperti biasa, pengawas membacakan peraturannya. Beliau membagikan soal dan kemudian membagikan lembar untuk menjawab pertanyaan essay. Yang selalu saya ingat sebelum mengerjakan adalah memastikan bahwa tanda tangan di daftar hadir dan di lembar jawaban saya sama. Maksudnya, jangan sampai di daftar hadir saya memakai paraf, sedangkan di lembar jawaban tandatangan full seperti di ID card.

Oh iya, sempat ada sedikit insiden, karena mahasiswa sebelah meja saya lupa membawa KTPU dan identitas diri. Akhirnya ada pengawas lain datang dan memperbolehkannya mengikuti ujian, asalkan sebelum ujian selesai KTPU dan identitas diri sudah ada. Mahasiswa inipun menghubungi seseorang untuk mengantarkan ID card, dll ke lokasi ujian.

Benerkan dugaan saya…formatnya sama seperti soal Translation 1-2, ada 6 paragraph @3 Indonesia-Inggris dan @3 inggris-Indonesia. 1,5 jam? OMG! saya mulai membagi waktu, @ paragraph 15 menit max. Yeayyy!! Ada yang bisa saya kerjakan 10 menit, dan hhuuffffttt…ada yang saya kerjakan sampai 20 menitan.

Si pengawas memberitahukan kalau waktunya tinggal 10 menit lagi, and you know what? Paragraph 5 aja belum kelarrrr….hellppp meee!!…Paragraph 6 bisa saya kerjakan sampai 50% mungkin, sampai akhirnya pengawas bilang kalau waktunya sudah habis….lemessss….untuk pertama kalinya saya tidak menyelesaikan jawaban.

Biasanya, setelah jam ke-1 selesai, saya keluar kelas dulu sebentar untuk melepas ketegangan, ngobrol2 riweuh sama temen2, sayangnya, kali ini temen2 seangkatan baru mulai jam ke-3 saat saya pulang, Azhar di lantai 2. Saya putuskan ga keluar kelas dan menunggu sampai soal ke-2 dibagikan sambil meratapi nasib Translation 3 yang ga kelar.

Soal ke-2, Translation 4…eheemmm…agak mendapat pencerahan, sepertinya lebih mudah daripada translation 3. Yippieee!!….bisa terselesaikan lebih awal, tepatnya 30 menit sebelum bel akhir. Optimis lagi deh, walaupun masih dongkol dengan kejadian sebelumnya.

Alhamdulillah UAS 1 beres, pulang dijemput si ganteng. Sepertinya dia simpati mendengar istrinya galau gara2 tidak selesai mengerjakan soal. he was trying to cheer me up, with brunch and walks heehehhee…Thank u Sweetie!

UAS minggu ke-2, 15 Mei 2016

Jam pertama Reading, kedua kosong, ketiga pengantar linguistik, keempat statistik (damn!) kelima writing. Padet bingits! At least, kali ini temen2 seangkatan kelasnya sebelahan, ada tempat untuk berbagi ketegangan hehehe…

Jam-1 Reading 4, sama kayak reading 1,2,3 lah. Masalahnya, yang ada di otak hari ini cuma UAS statistik! Coba?Segimana illfeel-nya sama number sampe bisa merasuki otak murniku (hiperbola sekali2 gpp kan? asal jangan hipertensi hehhee..). Reading bisa diselesaikan lebih awal, tandanya ga terlalu rumit.

Jam ke-2, break…nongkrong di depan kelas temen2, sambil mempelajari statistik lagi, siapa tahu kali ini dia agak bersahabat. Still….ga ada titik temu. Nyesel deh, ga pelajarin ini dengan khusyu, nyesel juga ga nyempetin disela2 kepadetan tugas2 harianku. Coba kalau penyesalan tuh datengnya di awal, paling engga walaupun muntah masih harus maksain.

Akhirnya jam ke-3 pengantar linguistik. Saya kasih tahu ya, semuanya ada di modul, jadi pelajarilah modul dengan baik dan benar hehehe…done! Sholat, makan dulu ye…biar lebih powerfull menghadapi jam selanjutnya.

Jam ke-4….matkul tata boga……aarrgghhhhh! i wish i could change it! Ternyata matkul statistik diperbolehkan buka buku dan bawa kalkulator statistik, tapi tidak diperbolehkan melihat tabel. Soalnya PG seperti biasa, ada 45 soal.Soal range sama median masih okelah, soalnya kan masih mengikuti saat Tuton. No 20 dst, hik..hik…hik…bantal mana bantal?…Krik…krik…krik…(suara jangkrik ya, saking heningnya) done! Keluar kelas ternyata temen2 masih di dalam kelasnya. Satu persatu muka kusut mereka terlihat dan hanya bisa pasrah. Curhatannya sama, kayaknya cuma 40% deh yang beneran dikerjain…(hihihi…ada temen…ada temen…).

Jam terakhir writing. That’s right! Perkiraan kalau soal writing adalah letter to editor emang bener keluar. Soalnya yang ada di modul hanya tentang cara menulis essay saja, sementara di tuton dapet tugas letter to editor. Soal satu lagi essay tentang apa ya? lupa hehehe…Yap, hanya ada 2 soal. Finally, it’s a wrap! Alhamdulillah bisa istirahat dulu buat nonton film seri yang mulai memasuki episode akhir. Vampire diaries, Originals, supernatural. Oooohhh…. what a good ending.

Ikhtiar udah, sekarang tinggal berdoa semoga hasilnya bagus. Doa-kan supaya hasilnya bagus ya! Luv u full…

 

 

Happy New Year 2015

Malam tahun baru mungkin buat sebagian cewek MIDNIGHT SALE! Heheehehe….Barbeque time, firework, party, doa, travelling atau sekadar kumpul bareng di rumah bareng keluarga. Yang jelas, seperti apapun kalian merayakannya, semoga di tahun 2015 kita bisa lebih baik dari sebelumnya, aamiin.

Yang suka baca novel dan kebetulan lagi habis stok bukunya, baca aja novel karya saya ya…di sini nich!

For my dearest prince charming, I’d Choose You Everytime, It’s Complicated, What Are You?

Jangan lupa sign up dulu ya, biar bisa kasih rate sama comment.

Thank u.

My Fav Song Before 2015

My Fav song before 2015 : 2 Luv Birds, All We Ever Do Is Say Goodbye, Beneath Your Beautiful, Can’t take my eyes of u, Falling Slowly, I’m not the only one, Let Her Go, Lost Stars, Lost Without U, Magic, Make You Feel My Love, Maps, Royals, Shake It Off, Someday, Stay With Me, Stay, Take a bow, The Sweetest Love, Thinking Of You, Where Did My Baby Go, Wish You Were Here, Better, let me love you, Get her Back.

Ada yang playlist fav song-nya sama ga? Recomanded semua tuh..

Suka Duka Menonton Film Seri

Masih ingat film seri tahun 90-2000 an? McGyver, Knight Rider, Beverly Hills 90210, Popular, Clueless, Saved By The Bell, Sabrina The Teenage Witch, Friends. Semuanya masih membekas di ingatan saya. Yang terakhir adalah yang menjadi fav saya dan adik perempuan saya yang umurnya hanya selisih setahun dengan saya, menghibur dan selalu membuat saya tertawa sendiri saat mengingat berbagai kejadian lucu di sana. Saya bahkan mengkoleksi DVD nya dari season 1-10.

I’m a big fans of Friends, sampai sekarang Jennifer Aniston selalu menjadi fav actrees saya. Selain cantik dan rambut boomingnya yang selalu menjadi model rambut saya selama beberapa tahun, gaya modis, lucu dan manjanya dia saat menjadi Rachel mampu merebut hati saya. Saya sempat menjadi hatersnya Angelina Jolie karena merebut Brad dari Jen, but…setelah dipikir-pikir ternyata masih banyak yang lebih ganteng dari Brad.

Karena semakin banyaknya film seri, semakin sulit menentukan pilihan. Apalagi sekarang sudah banyak website download gratis film seri. CSI menjadi pilihan pertama saya, dari CSI Las Vegas, Miami dan New York. Sekarang CSI Miami dan New York sudah dihentikan, itu membuat saya sedikit kecewa, karena Tim mereka sudah seperti Tim saya sendiri. Tinggal satu yang masih berlanjut, CSI Las Vegas. Walaupun beberapa pemainnya sudah mengalami pergantian, tapi saya selalu suka dengan misteri di setiap kasusnya. Gara-gara menonton ini juga saya jadi tahu caranya menghentikan pendarahan darurat dengan lem super glue.

Setelah itu, serial Desperate Houswife mulai mencuri hati saya. Ibu-ibu muda aneh dan bermasalah menurut saya, dengan keunikan yang berbeda-beda. Perselingkuhan, pembunuhan, dan berbagai intrik menarik lainnya. Saya hanya menonton sampai season 7 saja karena keburu bosen.

Next, Grey’s anatomy. Kisah kehidupan di RS, dari mulai lika-liku romantisme para dokter sampai pasiennya dan berbagai kasus para pasien. Penyakit-penyakit aneh sampai kecelakaan tragis membuat saya senang menonton film seri ini. Tapi, lagi-lagi saya hanya menontonnya sampai season 8 karena seperti biasa, mulai bosan.

Ada juga Ugly betty. Kalau ini sampai tamat karena hanya 4 season saja. Kalau sedang bosan dengan masalah yang berat, saya mencoba menjalaninya seperti di cerita ugly bety atau friends. Ya, kadang setiap masalah bisa kita atasi secara drama atau komedi. Saya suka cekikikan sendiri kalau tiba-tiba saya mengatasi complain customer seperti Amanda Si Recepsionist di cerita ugly betty.

Saya juga sempat menonton serial Lie to me. Tentang agen yang bisa menguak kebohongan seseorang. Mereka bertugas dengan aparat pemerintah juga. Tapi serial ini hanya bertahan sebentar. Yah, ga enak kalau udah gini, gantung.

Saya juga sempat menonton Fringe Supernatural, kisah tentang ilmuwan yang menangani kasus-kasus aneh yang ternyata bisa dipecahkan dengan kepintaran manusia juga. Saya hanya menonton sampai season 3, karena saya mendapatkan serial ini dari teman dengan cara mengcopy filenya. Sesudah tamat season 3, mulai malas download season berikutnya.

Serial TV yang masih saya tonton sampai sekarang yaitu Supernatural, sekarang sudah Season 9. Chemistry Sam and Dean sebagai Kakak beradik menjadi inspirasi bagi saya sebagai sulung dari 4 bersaudara. Saya juga suka dengan keluguan Castiel dan juga kenakalan Crowley, The king of hell. Kalau saja pemain Crowley segagah Sam an Dean, sudah pasti saya akan jatuh cinta juga kepada Crowley.

Lanjut ke serial TVD, The Vampire Diaries. Awalnya hanya seperti kisah cinta vampire remaja. Lama kelamaan semakin banyak misteri yang terkuak. Awalnya tokoh Damon sangat menyebalkan dengan segala macam kejahatannya. But, ternyata Damon yang bad boys lagi-lagi bisa mencuri hati saya. Kenapa saya selalu menyukai bad boys ya? Saya masih ingat kata-katanya ketika berhadapan dengan musuhnya Silas. Silas heran kenapa orang sebaik Elena bisa jatuh cinta kepada Damon, Damon hanya menjawab “That’s because you never had sex with me.” So Damon. Itu yang membuat saya mengidolakan Ian Somerhalder pemeran Damon.

Dari serial TVD, lahir serial baru The Original. Tadinya The Original adalah bagian dari TVD. The Original sendiri adalah cikal bakalnya Vampire, karena tiga bersaudara The Original ini super hot. Jadilah serial baru The original. I love Bad Claus and wise Elijah. Walaupun baru season 1, saya harap tidak berakhir dengan cepat.

Yang paling baru yang saya tonton adalah Davinci’s Demons. Walaupun baru saja merampungkan season 1, tapi sudah bisa membuat saya terkagum-kagum dengan kepintaran Leonardo. Walaupun banyak sekali adegan hot tanpa sensor, tapi semua misteri dibalik cerita ini membuat saya penasaran menontonnya.

Begitulah suka dukanya menonton film seri. Disaat filmnya masih ditayangkan, ada seri baru lagi yang lebih menarik dan kita merasa jenuh meneruskan ke season berikutnya. Bisa juga disaat kita masih bersemangat menonton season selanjutnya ternyata sudah tidak dilanjutkan.

Untuk reality show saya lebih suka menonton ANTM, America’s Next Top Model. Selain berkaitan dengan kerjaan saya, kita bisa mengetahui kualitas model yang baik itu seperti apa. Ternyata menjadi seorang model itu tidak harus melulu cantik yang penting berbakat dan mau bekerja keras.

Ada lagi yang suka nonton film seri yang masuk daftar tontonan saya? Semangat terus!GambarGambar