Karena hari Minggu kemarin sudah merasakan bagaimana UAS di UT itu, akhirnya sekarang bisa sedikit santei….ga terlalu parno seperti kemaren.
UAS hari kedua ini, bentrok dengan pekerjaan WO saya. Hari ini memang hanya acara akad saja, sedangkan resepsinya Januari. Setelah sholat subuh saya langsung menuju ke rumah pengantin. CPW sudah mulai dirias. Saya sedikit lega, saya berikan susunan acara akad kepada MC. Saya kembali duduk sambil menghafal modul Bahasa Indonesia.
Pukul 7 tepat saya pamit setelah memastikan riasannya oke. Saya diantar suami langsung menuju SMKN 3, sama seperti lokasi UAS sebelumnya. Suami saya kembali mengontrol acara.
And here I am, celingukan duduk di depan kelas. Jam ke satu saya kosong dan baru mulai jam ke 3 sampai 5. Teman saya kebanyakan dialihkan di SMKN 4, jaraknya tidak jauh dari sini. Saya membuka modul Grammar Translation Exercise.
Oh iya, sebelumnya saya mau cerita. Karena saya mengikuti non sipas, ada satu mata kuliah yang saya tarik ke semester 1 dari semester 3, yap! Grammar Translation Exercise. Dulu saya hanya mikir asalkan jadwal ujiannya ga bentrok, dan akhirnya saya ambil matkul ini. Setelah mengikuti inisiasi GTE ini, sang tutor sebenarnya menyarankan untuk mengambil matkul English for translation sebelum GTE. Tapi, sudahlah ga usah dibahas hik…hik…
Saya membuka modul GTE dan mulai memperhatikan cara pola terjemahannya. You know what? Sesuai judulnya, Exercise…yah! Hanya exercise tanpa ada materi tentang cara menerjemahkannya, itulah mengapa tutor GTE manyarankan untuk mengambil English for translation sebelum GTE, karena semua materinya ada di sana. GTE hanyalah kumpulan latihan-latihan terjemahannya saja.
Saya memang sudah lama membuka modul GTE dan mengerjakan beberapa latihannya. Tapi, setelah dicocokkan dengan kunci jawaban, lagi-lagi hanya membuat saya terkekeh karena tidak ada satupun terjemahan saya yang mendekati kunci jawaban.
Karena waktunya makin mepet, di depan kelas saya pelajari lagi bagaimana pola terjemahan menurut buku GTE. Kita memang dilarang menerjemahkan kata per kata atau google translate, karena akan membuat maknanya berbeda dan terdengar ngaco.
Saya coba pahami lagi, ternyata kalau sudah paham bisa dibilang mudah juga. Per 2 atau tiga kata kita terjemahkan tapi tetap harus kita pahami dulu artinya baru kita terjemahkan. Jadwal saya masuk jam 08.45. Saya melihat Uta, salah satu teman PokJar saya keluar dari kelas saya, dia baru saja menyelesaikan ujian apa ya? lupa saya, soalnya dia sama dengan saya ambil non sipas, jadi pelajaran kita cenderung berbeda. Bisa terlihat muka kusut Uta, anak sepintar dia saja pusing.
Setelah bel masuk berbunyi, saya masuk ke dalam kelas. Seperti biasa, pengawas membacakan dulu tata tertib UAS. Masih ingetkan? kan udah pernah saya tulis di UAS hari pertama…coba buka lagi kalau lupa.
Jam pertama Bahasa Inggris. Eheeemmm…seperti biasa, saya berdoa dulu supaya diberi kemudahan dalam mengerjakan soal-soal UAS ini. Saya bubuhkan tanda tangan, baru saya periksa semua jumlah soal sesuai yang tertera di petunjuk pengerjaan. Setelah itu, baru saya baca semua soal. Soalnya, yaaahhhh….begitulah hehehe, yang jelas kalau mempelajari buku modul dengan benar, pasti bisa.
Jam pertama sudah selesai, sebenarnya kita diberi jeda untuk beristirahat, tapi pengawas bertanya kepada semua peserta UAS, apa mau langsung dilanjut? Bring it on baby! Akhirnya kita langsung lanjut ke soal kedua. Bahasa Indonesia, well inipun sama, semua soalnya terdapat di dalam modul. Oh iya, untuk Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia soalnya PG. Tapi, saya lupa jumlah soalnya….maaffffff…nulisnya kelamaan, jadi keburu lupa.
Akhirnya beres nih! Kita diberi waktu untuk beristirahat makan dan sholat. Saya yang sudah nyaris kesepian karena kehilangan temen2 diskusiku, akhirnya mendapat SMS dari Uta. “Teh, saya sama Irna lagi di kantin nih, gabung yuk Teh..” Saya nyamperin mereka berdua yang ternyata sudah lebih dulu makan siang hik..hik..banyak pilihan sih makanannya, tapi begitu banyak orang bikin saya pusing sendiri. Akhirnya saya beli roti, pastry, beng-beng. Kita ngobrol ngaler ngidul. Teman-teman lain yang mengambil SIPAS hanya 2 matkul hari ini,sehingga mereka sudah pulang lebih awal. Tinggallah kami bertiga merenungi soal selanjutnya….Selesai mengisi perut dan sholat, kita kembali ke kelas masing-masing.
Deg-degan juga sih…Saat ini saya merasa benar-benar sendiri karena ini adalah matkul semester 3 dan saya ambil semester ini…Please God, help me!….Oh iya, saya bersebelahan dengan anak Sastra Inggris semester 3, jadi kali ini dia sama dengan saya mengerjakan Grammar. UAS sebelumnya dia meminta saya untuk menyertakannya pula dalam PokJar.
Bismillah…Ada 20 soal terjemahan. Lebih tepatnya, kita terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Kalau boleh jujur, saya lebih suka menerjemahkan dari Inggris ke Indonesia saja. It is easier. Kalau dari Indonesia ke Inggris, saya harus lengkap menyertakan preposition yang tepat, tenses, etc. But, you know what? Karena saya sudah mempelajari pola dalam modul GTE, semua soalnya terlihat lebih mudah daripada di modul. Saya sempat beberapa kali meminjam tipe-ex ke teman sebelah saya karena salah menuliskan kata. Satu tips lagi buat kalian, bawa tipe-ex sendiri ya, sangat berguna, selain tidak mengganggu temen kamu, kamu juga tidak akan dicurigai pengawas karena disangka nyontek. Well, hallo!…mu nyontek terjemahan seperti gimana coba? Susah kaleee…
Semua peserta terlihat lebih serius dan tertekan sepertinya. 30 menit sebelum waktu berkhir, hampir setengah peserta sudah selesai. Penyakit lama saya kambuh, saya mulai mules melihat mereka sudah beres. Saya kembali mengerjakan soal-soal itu dan akhirnya 15 menit kemudian saya selesai dan kembali memeriksa hasil jawaban yang saya tulis.
Waktunya sudah habis, saya kumpulkan Lembar Jawaban saya dan membereskan barang-barang saya. Masih ada beberapa peserta yang belum beres mengerjakan soal. Akhirnya pengawaspun menegur mereka supaya segera mengumpulkan Lembar jawaban, sebagian tidak menggubrisnya. Di luar, 2 orang teman saya sudah menanti.
Alhamdulillah akhirnya semester 1 suda diselesaikan. Tinggal menunggu pemgumuman nilai tanggal 5 Januari mendatang. Semoga hasilnya bagus semua dan kalau bisa sih dapet A semua, aamiin…..
Doakan kita biar dapet nilai bagus ya fren! Terima kasih udah baca curhatan saya. Kiss…kiss….