My Fav Song Before 2015

My Fav song before 2015 : 2 Luv Birds, All We Ever Do Is Say Goodbye, Beneath Your Beautiful, Can’t take my eyes of u, Falling Slowly, I’m not the only one, Let Her Go, Lost Stars, Lost Without U, Magic, Make You Feel My Love, Maps, Royals, Shake It Off, Someday, Stay With Me, Stay, Take a bow, The Sweetest Love, Thinking Of You, Where Did My Baby Go, Wish You Were Here, Better, let me love you, Get her Back.

Ada yang playlist fav song-nya sama ga? Recomanded semua tuh..

My Book Project

Gramedia Writing Project

Ajang lomba menulis sekalian forum untuk kalian yang suka baca dan nulis. Awalnya kemarin setelah masukin salah satu film pendek karya saya dan suami tercinta ke XXI Movie Festival, saya termoivasi untuk melombakan tulisan saya yang selama ini masih dipendam di laptop. Ada 3 cerita yang saya masukin ke GWP ini. What Are You?, It’s Complicated dan I’d Choose You Everytime.

Cerita pertama yang saya tulis tidak saya posting karena sepertinya dari segi cerita terlalu umum, jadi sekarang masih tahap editing. Cerita kedua saya I’d Choose You Everytime justru saya posting terakhir. Judul pertamanya pun bukan itu, asalnya berjudul You Are My First Love. Setelah dipertimbangkan lagi, judulnya gampang ditebak banget ya?

Buku pertama yang saya posting justru buku terakhir yang saya tulis. What Are You? Cerita tentang Enzo seorang Editor In Chief yang dalam waktu singkat bisa jatuh hati kepada Jules, asisten barunya yang berasal dari keluarga yang old school.

Cerita Kedua saya, It’s Complicated. Cerita segitiga antara Rachel, Ken dan Danny. Danny, guru komputer Rachel saat SMU dan Ken adalah sahabat Rachel sekaligus ksatria penyelamatnya. Diceritakan juga tentang phobia Rachel dan Danny terhadap anak kecil yang membuat mereka tidak menginginkannya sama sekali dalam kehidupannya.

Yang terakhir I’d Choose You Everytime. Lily, seorang cewek pesimis yang mempunyai masalah dengan rasa simpati yang berlebihan. Dia rela meninggalkan Ben, cowok perfect-nya demi Noah karena dia simpati dengan keadaan Noah.

Ayo fren, baca cerita-cerita saya ya! Ini nih link-nya.

Read my book here : Book 1, Book 2, Book 3

Thank You.

UAS Kedua Semester Pertama

Karena hari Minggu kemarin sudah merasakan bagaimana UAS di UT itu, akhirnya sekarang bisa sedikit santei….ga terlalu parno seperti kemaren.

UAS hari kedua ini, bentrok dengan pekerjaan WO saya. Hari ini memang hanya acara akad saja, sedangkan resepsinya Januari. Setelah sholat subuh saya langsung menuju ke rumah pengantin. CPW sudah mulai dirias. Saya sedikit lega, saya berikan susunan acara akad kepada MC. Saya kembali duduk sambil menghafal modul Bahasa Indonesia.

Pukul 7 tepat saya pamit setelah memastikan riasannya oke. Saya diantar suami langsung menuju SMKN 3, sama seperti lokasi UAS sebelumnya. Suami saya kembali mengontrol acara.

And here I am, celingukan duduk di depan kelas. Jam ke satu saya kosong dan baru mulai jam ke 3 sampai 5. Teman saya kebanyakan dialihkan di SMKN 4, jaraknya tidak jauh dari sini. Saya membuka modul Grammar Translation Exercise.

Oh iya, sebelumnya saya mau cerita. Karena saya mengikuti non sipas, ada satu mata kuliah yang saya tarik ke semester 1 dari semester 3, yap! Grammar Translation Exercise. Dulu saya hanya mikir asalkan jadwal ujiannya ga bentrok, dan akhirnya saya ambil matkul ini. Setelah mengikuti inisiasi GTE ini, sang tutor sebenarnya menyarankan untuk mengambil matkul English for translation sebelum GTE. Tapi, sudahlah ga usah dibahas hik…hik…

Saya membuka modul GTE dan mulai memperhatikan cara pola terjemahannya. You know what? Sesuai judulnya, Exercise…yah! Hanya exercise tanpa ada materi tentang cara menerjemahkannya, itulah mengapa tutor GTE manyarankan untuk mengambil English for translation sebelum GTE, karena semua materinya ada di sana. GTE hanyalah kumpulan latihan-latihan terjemahannya saja.

Saya memang sudah lama membuka modul GTE dan mengerjakan beberapa latihannya. Tapi, setelah dicocokkan dengan kunci jawaban, lagi-lagi hanya membuat saya terkekeh karena tidak ada satupun terjemahan saya yang mendekati kunci jawaban.

Karena waktunya makin mepet, di depan kelas saya pelajari lagi bagaimana pola terjemahan menurut buku GTE. Kita memang dilarang menerjemahkan kata per kata atau google translate, karena akan membuat maknanya berbeda dan terdengar ngaco.

Saya coba pahami lagi, ternyata kalau sudah paham bisa dibilang mudah juga. Per 2 atau tiga kata kita terjemahkan tapi tetap harus kita pahami dulu artinya baru kita terjemahkan. Jadwal saya masuk jam 08.45. Saya melihat Uta, salah satu teman PokJar saya keluar dari kelas saya, dia baru saja menyelesaikan ujian apa ya? lupa saya, soalnya dia sama dengan saya ambil non sipas, jadi pelajaran kita cenderung berbeda. Bisa terlihat muka kusut Uta, anak sepintar dia saja pusing.

Setelah bel masuk berbunyi, saya masuk ke dalam kelas. Seperti biasa, pengawas membacakan dulu tata tertib UAS. Masih ingetkan? kan udah pernah saya tulis di UAS hari pertama…coba buka lagi kalau lupa.

Jam pertama Bahasa Inggris. Eheeemmm…seperti biasa, saya berdoa dulu supaya diberi kemudahan dalam mengerjakan soal-soal UAS ini. Saya bubuhkan tanda tangan, baru saya periksa semua jumlah soal sesuai yang tertera di petunjuk pengerjaan. Setelah itu, baru saya baca semua soal. Soalnya, yaaahhhh….begitulah hehehe, yang jelas kalau mempelajari buku modul dengan benar, pasti bisa.

Jam pertama sudah selesai, sebenarnya kita diberi jeda untuk beristirahat, tapi pengawas bertanya kepada semua peserta UAS, apa mau langsung dilanjut? Bring it on baby! Akhirnya kita langsung lanjut ke soal kedua. Bahasa Indonesia, well inipun sama, semua soalnya terdapat di dalam modul. Oh iya, untuk Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia soalnya PG. Tapi, saya lupa jumlah soalnya….maaffffff…nulisnya kelamaan, jadi keburu lupa.

Akhirnya beres nih! Kita diberi waktu untuk beristirahat makan dan sholat. Saya yang sudah nyaris kesepian karena kehilangan temen2 diskusiku, akhirnya mendapat SMS dari Uta. “Teh, saya sama Irna lagi di kantin nih, gabung yuk Teh..” Saya nyamperin mereka berdua yang ternyata sudah lebih dulu makan siang hik..hik..banyak pilihan sih makanannya, tapi begitu banyak orang bikin saya pusing sendiri. Akhirnya saya beli roti, pastry, beng-beng. Kita ngobrol ngaler ngidul. Teman-teman lain yang mengambil SIPAS hanya 2 matkul hari ini,sehingga mereka sudah pulang lebih awal. Tinggallah kami bertiga merenungi soal selanjutnya….Selesai mengisi perut dan sholat, kita kembali ke kelas masing-masing.

Deg-degan juga sih…Saat ini saya merasa benar-benar sendiri karena ini adalah matkul semester 3 dan saya ambil semester ini…Please God, help me!….Oh iya, saya bersebelahan dengan anak Sastra Inggris semester 3, jadi kali ini dia sama dengan saya mengerjakan Grammar. UAS sebelumnya dia meminta saya untuk menyertakannya pula dalam PokJar.

Bismillah…Ada 20 soal terjemahan. Lebih tepatnya, kita terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Kalau boleh jujur, saya lebih suka menerjemahkan dari Inggris ke Indonesia saja. It is easier. Kalau dari Indonesia ke Inggris, saya harus lengkap menyertakan preposition yang tepat, tenses, etc. But, you know what? Karena saya sudah mempelajari pola dalam modul GTE, semua soalnya terlihat lebih mudah daripada di modul. Saya sempat beberapa kali meminjam tipe-ex ke teman sebelah saya karena salah menuliskan kata. Satu tips lagi buat kalian, bawa tipe-ex sendiri ya, sangat berguna, selain tidak mengganggu temen kamu, kamu juga tidak akan dicurigai pengawas karena disangka nyontek. Well, hallo!…mu nyontek terjemahan seperti gimana coba? Susah kaleee…

Semua peserta terlihat lebih serius dan tertekan sepertinya. 30 menit sebelum waktu berkhir, hampir setengah peserta sudah selesai. Penyakit lama saya kambuh, saya mulai mules melihat mereka sudah beres. Saya kembali mengerjakan soal-soal itu dan akhirnya 15 menit kemudian saya selesai dan kembali memeriksa hasil jawaban yang saya tulis.

Waktunya sudah habis, saya kumpulkan Lembar Jawaban saya dan membereskan barang-barang saya. Masih ada beberapa peserta yang belum beres mengerjakan soal. Akhirnya pengawaspun menegur mereka supaya segera mengumpulkan Lembar jawaban, sebagian tidak menggubrisnya. Di luar, 2 orang teman saya sudah menanti.

Alhamdulillah akhirnya semester 1 suda diselesaikan. Tinggal menunggu pemgumuman nilai tanggal 5 Januari mendatang. Semoga hasilnya bagus semua dan kalau bisa sih dapet A semua, aamiin…..

Doakan kita biar dapet nilai bagus ya fren! Terima kasih udah baca curhatan saya. Kiss…kiss….

UAS Semester Pertama di UT

Ini diaaa…..7 mata kuliah yang saya ambil semester ini, dengan buku modul @300 halaman kurang lebih. Dalam waktu 3 bulan harus sudah bisa kita pelajari semua, karena di UT kita langsung dihadapkan dengan UAS. Kebayang ga? Setelah 11 tahun otak ini vakum dari kegiatan belajar, tiba-tiba…jreng!…jreng!…welcome to final exam!

I’m not only the student of Indonesian Open Learning University but also I’m a working mom. Sebisa mungkin saya mempelajari dan mengerjakan semua latihan di modul dan juga tutorial online. Tetap saja, karena padatnya jadwal kerja saya, dalam waku 3 bulan saya belum bisa mempelajari semuanya sampai akhir.

Seminggu sebelum UAS, panic attack mulai melanda. Stress, sakit leher, sakit kepala, sensitif…wuihhhhh! gini rasanya belajar lagi. Dulu sih masih ABG, jadi masih rada cuek kalaupun mau UAS. Ga masalah mau dapet nilai jelekpun. Ga tau kenapa, sekarang rasanya beda, sepertinya punya tanggung jawab untuk mendapat nilai tinggi di hadapan anak dan suami, padahal mereka ga nuntut seperti itu.

Metode belajar saya masih sama, baca semua, kerjakan latihan, lalu tulis rangkuman. Saya fokus belajar di structure 1, karena menurut saya itu sudah mencakup pelajaran bahasa Inggris dan writting juga. Ujian hari minggu pertama 4 mata kuliah, Reading 1, Writing 1, Structure 1 dan Pendidikan Agama Islam. Sampai hari sabtu pagi saya masih belajar structure. Siang hari saya mulai membaca Reading, karena menurut saya kunci matkul reading adalah pemahaman kita terhadap suatu teks. Soal latihannya pun menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks. Ada satu yang menurut saya membutuhkan jawaban yang baku, yaitu reading from point of view. Pendapat penulis terhadap artikel dia sendiri, apakanh dia setuju atau tidak. Jika setuju jawabannya adalah for, jika tidak jawabannya against.

Minggu, 2 Nov 2014, jam 3 dini hari, setelah sholat tahajud saya lanjutkan buka modul writing 1…surprise!….ternyata banyak sekali yang harus saya pelajari dari writing 1. Sabenarnya, tenses sudah saya pelajari dari sructure 1, tapi saya lihat kembali tinjauan matkul writing, ternyata di sana tujuannya bahwa kita harus bisa mendeskripsikan diri kita ataupun orang lain, mendeskripsikan arah, denah, membuat narasi ataupun surat pribadi. Selama ini saya selalu fokus di inisiasi online, kebetulan saya mendapat tutor writing 1 yang cukup aktif. Beliau selalu memberikan feed back kepada mahasiswanya. Di sana kita dibimbing untuk mengerjakan latihan-latihan yang alhamdulillah bermanfaat untuk saya.

Panic attact kembali melanda, saya mulai merasa mual mulas satu jam sebelum berangkat. untuk matkul PAI benar-benar belum saya pelajari dan hanya saya pelajari lewat inisiasi online saja. berdoa, ikhtiar dan tawakal sudah saya jalankan, tinggal menunggu hasil. Saya pamit sama Mama, Papa dan Nenek seraya minta doa kepada mereka, sama suami saya juga sih….

Ujian Minggu pertama ini saya ditempatkan di SMKN 3 Jl. Solontongan 10-Buah Batu, Bandung. Saya ditempatkan di lantai 2, ruangan 2 kursi no. 2. Kebetulan atau apa nih? 222…untung bukan 666…hehehhe…Sebagian teman-teman PokJar saya ditempatkan di sini juga, sedangkan sebagian lagi di SMKN 4, tidak jauh dari sini. Berbagi cerita sebelum UAS dimulai lumayan bisa mengurangi sedikit kegugupan. Macem-macem cerita, dari mulai ada yang ga baca sama sekali, ada yang ga tamat bacanya, sampai masih ada yang SKS aka Sistem Kebut Semalam…hadeuuhhhh…saya aja Sistem Kebut Seminggu pusingnya bukan main.

07.00 Bel masuk berbunyi!…Pengawas membacakan Tata Tertib UAS. Saya lupa lagi detailnya.

1. Membawa Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) & KTP

2. Berpakaian rapi dan sopan. Banyak yang pake jas almamater juga, sementara saya pakai kemeja dan celana hitam saja. Yang penting rapi.

3. Tidak diperkenankan membawa gadget.

4. Tas disimpan di depan kelas.

5.Memakai pensil 2B untuk melingkari LJU.

6. Membawa alat tulis lengkap.

7. Tidak bekerja sama dengan peserta lainnya.

Apalagi ya? nanti deh kalian baca sendiri di web UT untuk lebih lanjutnya, atau pada saat pengarahan OSMB. Lembar jawaban dan soal mulai mendarat di meja kita masing-masing. Baik lembar jawaban maupun soal, sudah diberi nama kita paten oleh UT. Oh iya, untuk tanda tangan di daftar hadir dan di LJU harus sama, sehingga tidak menimbulkan kendala saat penilaian nanti. Konon katanya ada yang bermasalah karena saat dia menandatangi daftar hadir, dia membubuhkan paraf, sedangkan di LJU tanda tangan.

Berdoa dulu jangan lupa, supaya dimudahkan saat mengerjakan soal dan mendapat nilai yang bagus, aamiin. Matkul pertama Reading 1, soal PG. OMG! Soal-soal reading banyak yang mengecoh. Seperti saya bilang, benar-benar menuntut pemahaman tinggi dan ketelitian juga, sehingga banyak yang bikin ragu-ragu jawabannya. Mirip-mirip tapi banyak jebakannya. Pertama-tama saya hanya mencoret sedikit di bulatan-bulatan abjad, setelah selesai semua saya baca dan jawab, baru saya hitamkan semua. Sembilan puluh menit sudah berakhir, saya meninggalkan kelas dan berkumpul dengan teman lainnya di depan kelas. Kita bahas semua soal tadi. Sedikit lega, tapi masih deg-degan menunggu soal ke 2, writing 1, because it is essay baby! 15 menit kemudian, kita masuk kelas lagi.

Kira-kira dari semua materi di modul writing 1, apa yang akan keluar ya? heeemmm…sedikit relief…hanya ada 2 soal guys!

Part A

Tulislah surat pribadi kepada temanmu di luar negeri. Kamu sekarang sudah selesai sekolah dan tinggal di Idonesia lagi. Ceritakan tentang kegiatan kamu sekarang di sini dan tanyakan pula kegiatan temanmu di sana. Jangan lupa untuk memberitahukannya bahwa kamu merindukan dia dan teman-temanmu lainnya. Di akhir cerita, ajak dia untuk berkunjung ke tempatmu. Karangan minimal 150 kata dan tidak lebih dari 200 kata.

Part B

Deskripsikan tentang tempat kamu melaksanakan UAS sekarang. Bangunannya, interiornya, kebersihannya. Sebutkan referensi tempat lain yang menurutmu lebih bagus dari tempat sekarang. Karangan minimal 150 kata dan tidak lebih dari 200 kata.

Kurang lebih seperti itu, but still harus mempergunakan struktur kata yang tepat. Dengan yakin, saya mulai mengerjakan semua soal essay itu. Eh, ada yang baru 20 menit udah keluar kelas lho! Hebat benerrr! Kalau saya, setelah selesai, saya baca lagi dan teliti kembali. Part A sebenernya sudah saya kerjakan dalam waktu singkat, but setelah saya hitung, ternyta oh ternyata lebih dari 200 kata, jadi saya revisi kembali. Setelah satu jam, saya kumpulkan LJU dan keluar untuk rehat selama 90 menit.

10.30 kita rehat dan pastinya cari buat ngeganjel perut. Ada tukang batagor, lontong kari, rujak di depan gerbang sekolah. Kita pun nongkrong di sana. Alfa juga ada di sebelah kiri sekolah ini. Setelah hang out sambil makan, kita sholat Dzuhur dulu. Setelah itu, touch up dikit biar enak diliat plus semprotin cologne ringan biar seger heheehhe…Mulai buka modul PAI…and you know what? Ayat-ayatnya banyak sekali….tapi ga mungkin keluar di UAS kayaknya, masa sih tega? Kita berspekulasi bahwa soal PAI nanti pasti pandangan agama secara global.

12.30 kembali masuk kelas, saatnya Sructure 1. Isinya semua materi Structure 1 of course. Ada 2 soal yang terdapat di latihan modul juga. Tenses nya banyak cyinnn!…Ada 5 soal yang masih saya ragu buat jawab. Tapi pada akhirnya, saya bisa mengisi semuanya. 10 menit sebelum waktu selesai, saya keluar ruangan, dan seperti biasa membahas semua soal dengan teman-temanku tercinta. Muka lelah mulai terpancar di wajah kita, sudah mulai limit sepertinya. Untuk matkul terakhir kami lebih memilih pasrah, semoga Allah memudahkan semuanya, aamiin.

Matkul terakhir, PAi. Nafas mulai terasa berat. Nomor 1 udah di-skip aja?…what the?…nomor 1 tentang ayat, lupa soalnya…yang jelas, ayat yang menerangkan tentang….adalah surat…dot..dot..pasti udah bunyi bel salah kalau di acara kuis! Saya berlanjut ke soal berikutnya dan ternyata memang ada beberapa ayat di dalam soal. O iya, Untuk soal reading 30 soal, Structure 40 soal, PAI 50 soal dan semua PG. 15 menit sebelum waktu selesa, kita keluar kelas dan menunggu yang lain keluar. Salah satu temen saya bilang, soal ayatnya ada 11 lho! Ohhh Gosh! Gimana coba?

Hari Minggu, tgl 9 Nov 2014 adalah UAS terakhir di semester pertama ini. Saya masih ditempatkan di sekolah ini dengan 2 teman PokJar saya lainnya, sementara teman PokJar saya yang lain dipindahkan di SMKN 4. Berkurang teman untuk berbagi minggu depan.

Eh jangan upa bawa air putih sendiri lho! Lumayan menyehatkan dan bisa mengurangi cape. Ooo iya lupa, saya sarankan juga bawa papan dada/clip board sendiri. Tapi buat kalian yang emang lupa bawa, di sini juga banyak tukang asong papan dada dan ATK lainnya. Doakan kita dapet nilai bagus-bagus ya fren!

That is for today! Thank U guys!

Premenstrual Syndrome (PMS)

Sebelum cerita, saya posting dulu soal PMS menurut ahlinya ya, biar ga dianggap sok tau hehehehe….Untuk info lebih lengkapnya, kalian bisa klik link di bawah.
Apakah Anda sering mendapat masalah emosi setiap menjelang haid yang mengakibatkan mood menjadi buruk sehari penuh? Ataukah Anda pernah menjadi korban daripada wanita yang marah-marah sepanjang hari menjelang haid-nya? Bisa jadi Anda perlu mengetahui lebih lanjut mengenai Pre Menstrual Syndrome yang dialami wanita sebelum mengecapnya sebagai wanita yang harus dijauhi. Artikel ini adalah artikel yang tepat bagi Anda yang merasa mengalami kesulitan berkomunikasi dengan wanita dengan PMS ataupun bagi Anda yang ingin lebih mengetahui tentang siklus harian Anda. Nama lain PMS adalah Pre Menstrual Tension yang merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Sekitar 80 hingga 95 persen perempuan pada usia melahirkan mengalami gejala-gejala premenstruasi yang dapat mengganggu beberapa aspek dalam kehidupannya. Gejala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara regular pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Hal ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan, namun dapat pula berlanjut setelahnya. Pada sekitar 14 persen perempuan antara usia 20 hingga 35 tahun, sindrom pramenstruasi dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat dari sekolah atau kantornya. Sekitar 80 hingga 95 persen perempuan antara16-45 tahun mengalami gejala-gejala pramenstruasi yang dapat mengganggu. Gangguan kesehatan berupa pusing, depresi, perasaan sensitif berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang wajar bagi wanita usia produktif. Sekitar 40% wanita berusia 14-50 tahun, menurut suatu penelitian, mengalami sindrom pra-menstruasi atau yang lebih dikenal dengan PMS (pre-menstruation syndrome). Bahkan survei tahun 1982 di Amerika Serikat menunjukkan, PMS dialami 50% wanita dengan sosio-ekonomi menengah yang datang ke klinik ginekologi. PMS memang kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan haid. Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid. Penyebab munculnya sindrom ini memang belum jelas. Beberapa teori menyebutkan antara lain karena faktor hormonal yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Teori lain mengatakan karena hormon estrogen yang berlebihan. Para peneliti melaporkan, salah satu kemungkinan yang kini sedang diselidiki adalah adanya perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel.Kemungkinan lain, itu berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan,masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/sehat-wanita/apa-itu-pms

Nah, sekrang mulai deh curhatnya….Gejala PMS di setiap perempuan berbeda-beda. Ada yang marah-marah, sakit ga jelas, males, rakus, etc. Saya sendiri jika mengalami PMS terkadang galau (cieee…ngikutin ababil). Tapi tidak bisa dipungkiri kalau itu semua mau tidak mau pasti berdampak pada psikis kita. Saya jadi lebih seneng day dreaming, mikirin yang melow-melow. Inget berbagai macam problem yang pernah hinggap, sedang hinggap ataupun yang kita buat2 sendiri (secara tidak langsung merencanakan problem sendiri di masa depan…”weird“). Tapi ya begitulah yang saya rasakan saat PMS.

Disaat PMS, walaupun sudah tau banyak tugas dari tutor, saya malah asyik membuka tulisan saya dan membaca kembali sambil editing dikit-dikit. Padahal, yang namanya ngedit naskah itu, mustahil sebentar buat saya, pasti seharian. Alhasil, tugas pun terbengkalai.

Tiga buku saya (yang belum pernah saya berani kirim ke penerbit hehehehe…)sudah saya hafal di luar kepala saking senengnya baca buku sendiri. But, kalau lagi PMS dan kumat galaunya, kadang suka terhanyut dengan cerita sendiri, ujung2nya cuma bisa mewek ga jelas. PMS….ohh…. PMS…..bahkan sekarangpun saat menulis ini, saya lagi PMS juga….Kalau didiemin bisa keterusan nih, makanya saya coba alihkan dengan menulis. Kalian juga ga boleh keterusan atau malah jadiin PMS itu alesan buat seenaknya oke, just keep positive fellas!

Kiss…kiss….IMG_2843

Semester pertama di Universitas Terbuka

Setelah masuk UT, kita diberikan kalender akademik yang berupa pamflet berisi jadwal kegitan per semester. Sebenarnya kalian juga bisa langsung ke web UT di http://www.ut.ac.id yang memuat berbagai keterangan tentang UT.

Di kalender tertulis masa aktivasi Tutorial Online mulai tgl 20 Agst-8 Sept 2014. Saya melakukan aktivasi dan akhirnya berhasil. Tgl. 1 Sept saya mulai Tutorial Online. Semua mata kuliah yang saya ikuti sudah terdaftar. Reading 1, Writing 1, Structure 1. Untuk MKDU, Bahasa Inggris 1, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam. Saya juga mengambil 1 mata kuliah tambahan di luar matkul Sipas, Grammar Translation Exercise.

Mengikuti tuton ini sangat bermanfaat buat saya, karena selain membantu nilai kita nantinya, juga karena cara belajar mandiri di UT, hanya dengan tuton kita bisa lebih memahami materi-materi yang diberikan UT. Pemahaman itu bisa datang dari sesama mahasiswa lewat forum diskusi tiap minggu maupun langsung dari tutornya. Ada beberapa tutor yang memberikan feedback langsung sat diskusi, ada juga yang hanya dari sesama mahasiswa.

Cara mengikuti diskusi bukan hanya memposting pendapat kita kemudian skip ke matkul lainnya, akan tetapi setidaknya kita memberikan tanggapan kepada tiga orang mahasiswa lain, sehingga kita bisa saling belajar dari kesalahan ataupun ilmu mahasiswa lainnya.

Seperti yang sudah dijelaskan pada saat OSMB, di minggu ke 3-5-7 tuton, setiap mahasiswa akan diberikan tugas sebagai bentuk pemahaman kita yang akan langsung dinilai oleh tutor. Untuk matkul MKDU, sudah lewat 2 minggu dari pengumpulan tugaspun, nilainya masih belum muncul juga. Sedangkan untuk matkul lainnya sudah muncul pada saat sudah lewat batas akhir pengumpulan tugas. Nilai yang saya terima beragam. Untuk Grammar translation exercise saya dapat nilai 75, writing 90, Structure 85, Bahasa Inggris 80, Reading 100, unuk MKDU sampai sekarang belum muncul nilainya.

Minggu-minggu pertama belajar di UT benar-benar menyita waktu saya, sampai-sampai di-complain orang serumah. “Udah dong belajarnya, belajar terus, ga bosen apa? cape liatnya!”. Itu semua dilakukan karena pertama, saya sudah lama tidak belajar, otak sudah lama tidak dipergunakan untuk menghafal hehehee….cliche. Kedua karena belajar mandiri, ada perasaan takut tidak terkejar, jangan-jangan begitu mendekati UAS materi belum terkuasai semua. Ketiga, karena setiap seminggu sekali ada pokjar, saya terlebih dahulu mempelajari min 2 modul setiap matkul sehingga pada saat pokjar sudah tahu mana materi yang alot dan butuh untuk dibahas.

Saya biasanya membiasakan membaca 3 modul, mengerjakan semua latihannya dan merangkum hal-hal penting di binder. Sehingga pada saat pokjar saya tidak harus membawa semua buku. Biasanya yang kami bahas Structure, karena di sana juga mencakup writing, reading dan bahasa inggris. Biasanya kita membahas juga inisiasi tuton. Sekarang jadwal pokjar ditambah menjadi 2 minggu sekali, yaitu setiap Sabtu-Minggu. Karena disaat kita sudah selesai membahas semua modul, disaat mendekati UAS, kita berencana untuk mengerjakan soal latihan mandiri/ujian di web UT. Itu semua untuk mengurangi ketegangan/kegugupan kita pada saat akan menghadapi UAS nanti.

Saya sarankan untuk semua yang bersekolah di UT, jika memungkinkan mengikuti Tuton dan membentuk PokJar juga, karena untuk mengikuti Tutorial Tatap Muka layaknya kuliah pada umumnya, harus min 20 orang/kelas baru bisa terlaksana. Selalu berusaha menghadiri PokJar sesibuk apapun itu, karena sekali kita mangkir karena alasan apapun, ke depannya pasti akan ada alasan lain untuk mangkir. Untuk saya pribadi, PokJar sagat bermanfaat. Kita berusaha membut jadwal fleksibel untuk PokJar, dari jam 9 pagi-5 sore. Ada yang dateng jam 9-11 karena mereka harus mengajar, ada yang dateng jam 1 siang-7 malem seperti saya hehehe…karena ada kerjaan moto prewedd/wedding dulu biasanya (intermezo dikit).

Well, that’s it…Nanti saya bagi lagi cerita saat menghadapi UAS ya…Wish me luck guys!

Diet Sehat Bersama Pasangan 2

Setelah selesai bulan Ramadhan kemarin, saya bersama suami saya mulai lagi menjalankan program diet sehat. Sehabis lebaran, yang namanya godaan makanan enak susah dihindari. Kaastengel atau kue keju dan nastar makanan favorite kami berdua. Belum lagi kentang mustafa, selama masih ada stok, makan sama nasi putih hangat pun tidak terasa kenyang. 

Kami mulai merubah lagi kegiatan olahraga kami. Kami berdua sehabis sholat subuh mengagendakan lari pagi atau jogging dengan jarak tempuh 10 kilo. Biasanya dimulai dari lari-lari kecil, sampai jogging ke tempat sarapan hehheehe…pulangnya biasanya diawali dengan jalan kaki baru lari lagi. Kegiatan ini kami lakukan setiap hari kecuali saat seni kamis, diamna hari itu biasanya saya melaksanakan puasa sunah, Suami saya sendiri masih susah diajak puasan sunah, dia lebih memilih bersepda di hari senin kamis saat saya off jogging. Dia sekarang bangga dengan kemajuan yang dia dapat, perutnya tidak terlalu besar dan celana jeans yang biasanya ngepas sekarag sudang lebih leluasa dipakai.  

Sebelum mandi malam (hehehehe, saya jaang sekali mandi sore. Pasti menjelang isya atau sesudah isya) saya yan biasanya melakukan sit up, setelah membaca artikel di fb fitness, saya mengganti dengan pus up, tapi bertumpu pada sikut, biasanya saya lakukan 50x. 

Langkah lainnya yang saya ambil dalam diet sehat ini, saya berhenti makan setelah jam 7 malam. Saya hanya mengkonsumsi air putih saja. Alhamdulillah berat badan saya stabil. Sementara suami saya karena dia pulang kerja jam 9 malam, dia blm bisa menjalankan pola makan seperti saya. Tapi yan jelas, sekarang dia lebih selektif memilih makanan dan lebih teratur dengan pola makannya. Dia yang biasanya sangat menyukai sayur berkuah santan, sekarang hampir tidak pernah atau jarang sekali makan makanan bersantan. Sampai-sampai teman-temnnya pu aneh melihat pola makan dia yang sekarang lebih teratur, lebih menyukai bukah-buahan dan sayur.

Untuk artikel ini, saya rasa cukup sekian dulu ya. Saya update lagi kalau ada kemajuan baru. Segala sesuatu akan berhasil jika kita bisa memotivasi diri kita sendiri dan disiplin. Thank u good readers.10592986_10203252018879733_6511694525871557091_n

Registrasi Universitas Terbuka

Alhamdulillah, akhirnya saya sudah menjadi mahasiswa UT masa  registrasi 2014.2 UPBJJ-Bandung. Begini kronologis dari pertama saya registrasi sampai sekarang.

Pada tanggal 27 Juni 2014, saya mendatangi UT-UPBJJ Bandung di Jl. Panyileukan Raya No. 1A, Soekarno-Hatta-Bandung. Saya datang untuk memperoleh informasi mengenai registrasi dan administrasi lainnya untuk menjadi mahasiswa UT.

Saya bertemu dengan Ibu Euis yang sepertinya bertugas di bagian informasi, karena setiap orang yang datang pasti terlebih dahulu bertemu dengan beliau. Pertama saya ditanya apakah akan mengikuti program Sipas (Sistem Paket Semester) atau Non Sipas (Secara satuan). Karena sebelumnya saya sudah berdiskusi dengan kakak saya yang terlebih dahulu sudah mengikuti UT non sipas, saya yang memang sudah merencanakan mengambil progam non sipas, akhirnya mendapatkan formulir non sipas. Alasan saya mengambil non sipas, supaya bisa lulus dalam waktu singkat. Artinya, yang harusnya saya lulus 8 semester, karena saya banyak menarik mata kuliah yang belum masuk semester berjalan, kalau dilancarkan, insya allah bisa lulus dalam waktu 7 semester, aamiin.

Saya yang semula akan mengambil Sastra dan bahasa Indonesia, akhirnya berubah mengambil Program studi Sastra Inggris bidang minat penerjemah. Alasannya, karena untuk sastra indonesia hanya ada FKIP dan surat keterangan mengajar, selain itu karena passion saya di bahasa Inggris juga memang besar.

Saya mengisi formulir Non sipas dan mengisi banyak sekali data yang memang diperlukan dengan berpedoman pada katalog yang diberikan Ibu Euis saat itu. Fungsi katalog itu sendiri untuk mengisi kode-kode mta kuliah, tempat ujian, dsb. Setelah selesai mengisi formulir, saya diharuskan menemui salah satu petugas yang berwenang di program studi ini, saat itu yang kebetulan kosong adalah Pa Eep. Saya menghampiri dia, dan…OMG ! Syndrom film seri mengingatkan Pa Eep pada salah satu tokoh antagonis di Supernatural, Metatron, malaikat jahat yang tugasnya menulis wahyu..hehehehe…intermezo dikit. Pa Eep orangnya ramah. Semua data yang saya isi di formulir, dia salin dan ketik kembali untuk dicetak menjadi LIP (Lembar Informasi Pembayaran). Isinya semua mata kuliah yang saya ambil, jumlah sks, jam ujian dan total pembayaran yang harus saya bayarkan di Bank yang sudah ditunjuk UT, BTN, BNI, Mandiri. Batas akhir pembayaran tanggal 13 Agustus 2014, dan apabila lewat dianggap batal registrasi.

Di lembaran ini juga ditulis waktu UAS (serem banget ya, belum apa-apa udah ada tulisan UAS, dan waktunya pun relatif singkat dari pertama kita masuk). UAS tanggal : 02/11/2014 dan 09/11/2014.

Saya mengambil 6 mata kuliah, 19 sks yang sesuai dengan program sipas, sedangkan di luar itu saya menambahkan  1 mata kuliah yang berjumlah 3 sks, yaitu Grammar Translation Exercises. Total, 7 mata kuliah, 2 sks. Untuk program non sipas dibebaskan memilih matkul apapun asalkan max 24 sks.

Total yang saya bayarkan sejumlah Rp. 902.000. karena untuk jurusan Sastra Inggris bidng minat penerjemah biaya per sks Rp. 41.000. Saya bertanya kepada Pa Eep tentang buku yang wajib saya miliki yang dibeli di toko buku oline, dia hanya memberikan informasi bahwa jika ingin mendapatkan harga mahasiswa, maka tunggu 1 minggu setelah registrasi, sehingga sudah termasuk harga mahasiswa. Pa Eep sudah menadatangani dan memberikan stempel di LIP yang berjumlah 3 rangkap itu. Lembar 1 untuk mahasiswa, lembar 2 untuk Bank dan lembar 3 untuk UPBJJ.

Saya kembali lagi ke Bu Euis untuk mennyakan kalau-kalau ada informasi lain yang saya lewatkan. Beliau hanya memberikan keterangan kalau sudah membayar di bank, hendaknya kembali lagi ke UPBJJ untuk menyerahkan LIP yang sudah ada validasi bank untuk ditukar dengan kartu mahasiswa. Kita juga akan diberikan arahan untuk mengikuti OSMB (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) yang akan diadakan tanggal 16 Agustus 2014 di UPBJJ Bandung. Ada juga jaket mahasiswa yang akan kita pakai di OSMB nanti bisa didapatkan di meja Bu Euis dengan membayarkan uang Rp. 100.000.

Beberapa bulan kemudian setelah idul fitri, saya muai ragu-ragu untuk melakukan pembayaran. Berbagai pertanyaan sempat tersirat di benak saya. Untuk apa saya mengikuti UT? Apa bisa berdampak pada kehidupan saya ke depannya? Sampai akhirnya, tanggal 13 Agustus 2014, yaitu batas akhir pembayaran, saya mengajak suami saya ke Bank BNI.

Saya mengantri luamyan lama, kurang lebih 20 menit. Setelah tiba giliran saya, teller bilang kalau pembayaran UT harus lewat cabang, bukan teras. Saya pergi ke BNI cabang yang jaraknya hanya lima menit dari situ dengan menggunakan motor. Satpam menyambut saya dengan ramah dan menanyakan keperluan saya, dan dia langsung menjawab “untuk pembayaran UT sedang ada gangguan”. Waktu sudah pukul 14.00 WIB, saya takut Bank keburu tutup. Akhirnya saya menyebrang jalan menuju ke Bank Mandiri, di sana saya megisi form langsung, karena satpan memberikan intruksi untuk mengisi form dan mengantri di teller. Setelah giliran saya, tellernya bernama Roby, dia bilang kalau untuk pembayaran UT sedang ada gangguan dan kalaupun bisa, maka yang muncul hanya NIM nya saja, sedangkan namanya kosong. Saya bertanya, apakah akan ada bukti validasinya? dia membenarkan. Karena bukti sah pembayaran adalah adanya validasi, akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pembayara dengan biaya administrasi sebesar Rp. 2.500. Yap! dan muncullah validasinya. Alhamdulillah, akhirnya tahap 1 terlewati juga.6-r67yka

Next, heading to UPBJJ. Saya kembali bertemu Bu Euis dan menyerahkan LIP,kemudian saya membayar Rp. 100.000 untuk jas almamater dan surpise! jasnya kuning terang, ukuran S dan saya mencobanya terlebih dahulu. Akhirnya saya menjadi mahasiswa UT. Ibu Euis memberikan bukti pembayarn jas, dan dia bilang itu bisa ditukar dengan konsumsi saat OSMB nanti. Ibu Euis juga memberikn undangan OSMB dan 2 buah buku katalog UT untuk saya pelajari nanti. Ibu Euis menyuruh saya untuk mengambil KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) sementara di….Ibu siapa ya namanya, saya lupa heehhee…tapi Ibu X ini tidak memegang KTM sementara saya dan akhirnya dia menanyakan kepada Pa Radis, ternyata memang KTM sementara saya ada di Pa Radis. Saya membawa KTM saya yang sebelumnya sudah di stempel terlebih dahulu oleh Bapa X juga, saya lupa namanya.

Tanggal 16 Agustus 2014, Pukul 08.00 saya mengikuti OSMB di UPBJJ-Bandung. Pertama kali datang, saya mengisi daftar hadir dan mendapatkan konsumsi. Saya duduk di tempat yang sudah diberi plang FISIP dan ternyata meman paling banyak. Saya duduk di barisan belakang, mereka semua sedang berlatih lagu hymne UT saat saya tiba. Sangat beragam mahasiswa di UT ini, dari mulai fresh graduate sampai yang seusia dengan orng tua saya pun ada. Seorang mahasiswa baru juga, berhijab dan usianya kira-kira middle 20, saya persilahkan duduk di sebelah saya. Namanya Ayu, dia mengambil Program studi Administrasi negara. Kami mngikuti OSMB itu sampai jam 16.00 WIB. Kegiatannya beragam, dari mulai ketua UT Bandung, mahasiswa berprestasi dan juga para staff UT memberikan penjelasan tentang apa itu UT, visi dan misi UT, kiat belajar mandiri yang efektif di UT, hingga sukse mengikuti ujian di UT. Ada acara pemakaian bersama jas almamater juga.

Terakhir, untuk program sipas dibagikan BMP (Buku Materi Pokok). Sementara untuk non sipas harus membeli sendiri melalui TBO (Toko Buku Online) atau meminjam dari mahasiswa sebelumnya. Setelah mendapatkan arahan sebelumnya dari para pengajar UT, ternyata memesan buku onine itu kendalanya banyak, jika kita memesan setelah OSMB, maka akan lambat pengirimannya, bahkan ada pengajar yang bilang kalau UAS selesai baru bukunya sampai….OMG! Saya memfoto semua buku sipas dari teman2 satu kelas saya dan mulai mencari sambil menunggu TBO bisa diakses lagi. Karena toko buku online tidak bisa diakses sampai saya menulis artikel ini (tepok jidat panik). Terdiri dari 6 buku tebal yang @berisi kira-kira 500 halaman.

Karena di UT ini cara belajar kita mandiri dan kampus kita bisa dimana saja selama kita belajar, akhirnya kelas Sastra Inggris yang hadir pada saat OSMB, berjumlah 9 orang dari 30 0rang, saling bertukar no. HP dan membuat group FB. Kami mengadakan agenda belajar seminggu sekali/dua kali, setiap Sabtu-Minggu, fleksibel waktunya tergantung waktu luang kami. Tempatnya di salah satu mahasiswa senior di kelas kami, Ibu Meity yang sudah sangat bermurah hati menyediakan tempat belajar bagi kami. Salah satu keuntungan dari pokjar ini, 2 orang di kelas kami ternyata berprofesi sebagai pengajar B. Inggris juga, jadi mereka bisa menjadi tutor kami juga. Thx to Irna and Utha.

Yap! Sekian dulu info yang saya bagi ini, jangan lupa untuk membiasakan diri membaca. Karena paling tidak yang saya ketahui saat saya masih di SMK, salah satu kelemahan saya adalah i don’t like reading. Sekarang, setelah saya suka menulis, saya juga suka membaca. Membaca sangat berpengaruh kepada kegiatan belajar kita. Trust me!

Thank u guys udah baca arikel ini. Doa-kan saya ya biar bisa dapet IPK tinggi. Aamiin….kiss…kiss…

 

 

Mengikuti UT

Semenjak menikah, saya sama sekali sulit menyisihkan waktu untuk kuliah. Apalagi setelah kelahiran putri saya, walaupun Mama saya yang mengurus, tapi setelah saya pulang kerja saya tidak bisa lagi berlama-lama berada di luar. Ditambah lagi saya menikah di usia muda, 21 tahun. Dengan usaha suami saya yang super duper padat sama sekali mustahil menyisihkan waktu.

Sampai akhirnya saya memutuskan browsing tentang Universitas terbuka, kuliah yang tidak memerlukan tatap muka, cukup on line saja. Tapi keulatan dan rajin belajar adalah kunci sukses mengikuti UT, paling tidak itu yang saya dengar.

Pertamanya saya ragu, karena mana mungkin bisa kuliah dengan metode seperti itu. Ditambah lagi dengan rumor bahwa UT kuliah yang ga lulus-lulus dan duit terus. Setelah saya cek ternyata itu semua tidak benar.

Kakak sepupu saya yang sudah mempunyai 3 orang anak, bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta dan mengikuti UT juga, sekarang semester akhir. Saya memberanikan diri untuk bertanya lebih jelas lagi mengenai UT.

Dia bilang kalau UT itu membuka pendaftaran setiap semester dan untuk wilayah Bandung di Jl. Panyileukan Raya No. 1A-Soekarno Hatta-Bandung 40614, Tlp. 022-7801791/7801792. Email bandung@ut.ac.id http://www.bandung.ut.ac.id. Syaratnya hanya menyerahkan 1 fotocopy ijazah yang sudah dilegaisir dan Pas Foto.

Biaya persemesternya kira-kira 1,2 juta dan untuk program S1 kira-kira 7 semester tanpa ada biaya tak terduga, jelasnya. Insya allah 2 Juni ini saya berniat untuk mendaftar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, tapi setelah browsing hanya ada program FIKIP nya.

Alasan saya mengambil jurusan ini untuk mendukung minat saya yang besar di bidang sastra dan menulis sehingga bisa lebih baik lagi.

Jadi, doakan saya ya supaya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk masuk UT bulan Juni ini dan juga bisa menjadi seorang penulis yang hebat. Aamiin…

Suka Duka Menonton Film Seri

Masih ingat film seri tahun 90-2000 an? McGyver, Knight Rider, Beverly Hills 90210, Popular, Clueless, Saved By The Bell, Sabrina The Teenage Witch, Friends. Semuanya masih membekas di ingatan saya. Yang terakhir adalah yang menjadi fav saya dan adik perempuan saya yang umurnya hanya selisih setahun dengan saya, menghibur dan selalu membuat saya tertawa sendiri saat mengingat berbagai kejadian lucu di sana. Saya bahkan mengkoleksi DVD nya dari season 1-10.

I’m a big fans of Friends, sampai sekarang Jennifer Aniston selalu menjadi fav actrees saya. Selain cantik dan rambut boomingnya yang selalu menjadi model rambut saya selama beberapa tahun, gaya modis, lucu dan manjanya dia saat menjadi Rachel mampu merebut hati saya. Saya sempat menjadi hatersnya Angelina Jolie karena merebut Brad dari Jen, but…setelah dipikir-pikir ternyata masih banyak yang lebih ganteng dari Brad.

Karena semakin banyaknya film seri, semakin sulit menentukan pilihan. Apalagi sekarang sudah banyak website download gratis film seri. CSI menjadi pilihan pertama saya, dari CSI Las Vegas, Miami dan New York. Sekarang CSI Miami dan New York sudah dihentikan, itu membuat saya sedikit kecewa, karena Tim mereka sudah seperti Tim saya sendiri. Tinggal satu yang masih berlanjut, CSI Las Vegas. Walaupun beberapa pemainnya sudah mengalami pergantian, tapi saya selalu suka dengan misteri di setiap kasusnya. Gara-gara menonton ini juga saya jadi tahu caranya menghentikan pendarahan darurat dengan lem super glue.

Setelah itu, serial Desperate Houswife mulai mencuri hati saya. Ibu-ibu muda aneh dan bermasalah menurut saya, dengan keunikan yang berbeda-beda. Perselingkuhan, pembunuhan, dan berbagai intrik menarik lainnya. Saya hanya menonton sampai season 7 saja karena keburu bosen.

Next, Grey’s anatomy. Kisah kehidupan di RS, dari mulai lika-liku romantisme para dokter sampai pasiennya dan berbagai kasus para pasien. Penyakit-penyakit aneh sampai kecelakaan tragis membuat saya senang menonton film seri ini. Tapi, lagi-lagi saya hanya menontonnya sampai season 8 karena seperti biasa, mulai bosan.

Ada juga Ugly betty. Kalau ini sampai tamat karena hanya 4 season saja. Kalau sedang bosan dengan masalah yang berat, saya mencoba menjalaninya seperti di cerita ugly bety atau friends. Ya, kadang setiap masalah bisa kita atasi secara drama atau komedi. Saya suka cekikikan sendiri kalau tiba-tiba saya mengatasi complain customer seperti Amanda Si Recepsionist di cerita ugly betty.

Saya juga sempat menonton serial Lie to me. Tentang agen yang bisa menguak kebohongan seseorang. Mereka bertugas dengan aparat pemerintah juga. Tapi serial ini hanya bertahan sebentar. Yah, ga enak kalau udah gini, gantung.

Saya juga sempat menonton Fringe Supernatural, kisah tentang ilmuwan yang menangani kasus-kasus aneh yang ternyata bisa dipecahkan dengan kepintaran manusia juga. Saya hanya menonton sampai season 3, karena saya mendapatkan serial ini dari teman dengan cara mengcopy filenya. Sesudah tamat season 3, mulai malas download season berikutnya.

Serial TV yang masih saya tonton sampai sekarang yaitu Supernatural, sekarang sudah Season 9. Chemistry Sam and Dean sebagai Kakak beradik menjadi inspirasi bagi saya sebagai sulung dari 4 bersaudara. Saya juga suka dengan keluguan Castiel dan juga kenakalan Crowley, The king of hell. Kalau saja pemain Crowley segagah Sam an Dean, sudah pasti saya akan jatuh cinta juga kepada Crowley.

Lanjut ke serial TVD, The Vampire Diaries. Awalnya hanya seperti kisah cinta vampire remaja. Lama kelamaan semakin banyak misteri yang terkuak. Awalnya tokoh Damon sangat menyebalkan dengan segala macam kejahatannya. But, ternyata Damon yang bad boys lagi-lagi bisa mencuri hati saya. Kenapa saya selalu menyukai bad boys ya? Saya masih ingat kata-katanya ketika berhadapan dengan musuhnya Silas. Silas heran kenapa orang sebaik Elena bisa jatuh cinta kepada Damon, Damon hanya menjawab “That’s because you never had sex with me.” So Damon. Itu yang membuat saya mengidolakan Ian Somerhalder pemeran Damon.

Dari serial TVD, lahir serial baru The Original. Tadinya The Original adalah bagian dari TVD. The Original sendiri adalah cikal bakalnya Vampire, karena tiga bersaudara The Original ini super hot. Jadilah serial baru The original. I love Bad Claus and wise Elijah. Walaupun baru season 1, saya harap tidak berakhir dengan cepat.

Yang paling baru yang saya tonton adalah Davinci’s Demons. Walaupun baru saja merampungkan season 1, tapi sudah bisa membuat saya terkagum-kagum dengan kepintaran Leonardo. Walaupun banyak sekali adegan hot tanpa sensor, tapi semua misteri dibalik cerita ini membuat saya penasaran menontonnya.

Begitulah suka dukanya menonton film seri. Disaat filmnya masih ditayangkan, ada seri baru lagi yang lebih menarik dan kita merasa jenuh meneruskan ke season berikutnya. Bisa juga disaat kita masih bersemangat menonton season selanjutnya ternyata sudah tidak dilanjutkan.

Untuk reality show saya lebih suka menonton ANTM, America’s Next Top Model. Selain berkaitan dengan kerjaan saya, kita bisa mengetahui kualitas model yang baik itu seperti apa. Ternyata menjadi seorang model itu tidak harus melulu cantik yang penting berbakat dan mau bekerja keras.

Ada lagi yang suka nonton film seri yang masuk daftar tontonan saya? Semangat terus!GambarGambar